Klikjateng, Blora – Kodim 0721/Blora resmi menggelar Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Kepoh, Kecamatan Jati. Upacara pembukaan digelar pada Rabu (23/7/2025) dengan Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, bertindak sebagai inspektur upacara.
Kegiatan TMMD ini akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Pemkab Blora, serta masyarakat desa setempat. Hadir dalam pembukaan tersebut Dandim 0721/Blora, Kapolres Blora, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora.
Dalam sambutannya, Wabup Sri Setyorini yang akrab disapa Budhe Rini menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk sinergi nyata antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan serta memperkuat rasa persaudaraan melalui semangat gotong royong.
“Program TMMD ini adalah bukti kehadiran TNI tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, namun juga sebagai motor penggerak pembangunan, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.
Budhe Rini menambahkan bahwa infrastruktur yang baik sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan melalui TMMD diharapkan dapat memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun budaya.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat agar pelaksanaan TMMD berjalan lancar dan hasilnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Mari bersama-sama kita sukseskan TMMD ini. Dengan semangat gotong royong, pembangunan tidak hanya berjalan, tapi juga akan meninggalkan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan warga,” ajaknya.
Pemerintah Kabupaten Blora pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, khususnya Kodim 0721/Blora, yang telah memprakarsai dan melaksanakan TMMD ini dengan baik.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga kegiatan ini berjalan sukses dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Blora tercinta,” tuturnya.
Pembangunan Jalan dan Talud, Serta Penyuluhan
Dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung III ini, akan ada dua fokus utama, yakni pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk sasaran fisik, meliputi:
Pembangunan jalan makadam sepanjang 2 kilometer dengan lebar 2,5 meter
Pembangunan talud sepanjang 90 meter dengan tinggi 0,7 meter dan lebar 0,3 meter
Pembangunan plat beton berukuran 3 x 1 x 1 meter sebagai bagian dari prasarana desa
Sementara itu, kegiatan non fisik difokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan wawasan masyarakat, melalui berbagai penyuluhan, seperti:
Wawasan kebangsaan dan pembinaan kesadaran bela negara (PPBN)
Penyuluhan hukum berbasis restorative justice
Penyuluhan peningkatan hasil pertanian
Kegiatan edukatif lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat
Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan terjadi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan perhatian pembangunan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia.






