Klikjateng, Blora – RSUD dr. R. Soetijono Blora aktif mendukung program Speling (Spesialis Keliling) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program ini bertujuan mendekatkan layanan dokter spesialis kepada masyarakat, khususnya yang tinggal jauh dari rumah sakit dan sulit menjangkau pelayanan kesehatan lanjutan.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Farida Laela, menjelaskan bahwa dalam program ini, masyarakat berisiko tinggi akan diperiksa terlebih dahulu di puskesmas melalui skrining kesehatan. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi tidak normal, maka dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis.
“Kemarin di Desa Sendangwungu ada tiga layanan spesialis, yaitu penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter obgyn. Untuk penyakit dalam, pasien dilakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk ibu-ibu dilakukan USG oleh dokter spesialis kebidanan, sekaligus penyuluhan terkait deteksi risiko tinggi kehamilan. Sedangkan untuk pasien dengan gangguan jiwa, langsung mendapat kontrol dan penanganan awal,” jelas dr. Farida, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan, program Speling sangat bermanfaat karena jarak ke rumah sakit sering menjadi kendala bagi pasien dengan kebutuhan khusus.
“Melihat pasien jiwa misalnya, tidak semudah yang kita bayangkan. Kalau jaraknya jauh dan tidak ada kontrol, tentu sangat berisiko. Dengan Speling, pelayanan bisa dilakukan lebih dekat. Kalau di desa tidak memungkinkan, barulah pasien dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.
Tahun ini, RSUD dr. R. Soetijono Blora mendapatkan lima locus Speling dari total 40 locus se-Jawa Tengah. Lokasi yang sudah dilayani antara lain Desa Jepangrejo, Desa Jatiklampok (Kecamatan Banjarejo), Desa Tempurejo (Kecamatan Bogorejo), Desa Sendangwungu (Kecamatan Banjarejo), dan terakhir akan dilaksanakan di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
“Intinya, kita ingin mendekatkan layanan agar masyarakat tidak kesulitan bertemu dokter spesialis. Semoga program ini terus berlanjut dan dirasakan manfaatnya oleh warga Blora,” pungkas dr. Farida.






