Klikjateng, Grobogan – Di balik setiap pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat, terdapat kerja panjang untuk menjaga mutu, beradaptasi dengan regulasi, dan memastikan keberlanjutan layanan. Komitmen inilah yang kembali ditegaskan dalam Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan III Tahun 2025 RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, yang digelar di ruang rapat rumah sakit, Jumat (10/10/2025).
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto, selaku Ketua Dewan Pengawas RSUD, didampingi jajaran Dewan Pengawas lainnya seperti Kepala BPPKAD dan Kepala Dinas Kesehatan. Evaluasi ini menjadi wadah penting untuk meninjau capaian kinerja rumah sakit, mendengarkan berbagai tantangan di lapangan, serta menggali peluang perbaikan secara kolaboratif.
“Evaluasi ini penting untuk melihat capaian, mendengar tantangan, dan bersama-sama mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada,” ujar Sekda Anang dalam arahannya.
Adaptasi terhadap Regulasi Baru dan Penguatan SDM
Direktur RSUD, dr. Edi Mulyanto, dalam paparannya menjelaskan sejumlah isu strategis yang tengah dihadapi rumah sakit, terutama terkait penyesuaian terhadap regulasi baru dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Menurutnya, perubahan tersebut berpengaruh langsung terhadap pengelolaan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit. Untuk menjaga keberlangsungan layanan, pihaknya telah menyiapkan rencana kebutuhan tenaga kesehatan serta skema perekrutan yang selaras dengan ketentuan pemerintah pusat dan provinsi.
Selain penguatan SDM, RSUD juga tengah menyiapkan sejumlah langkah pengembangan layanan, seperti pembukaan unit VIP, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan pengelolaan utilitas dasar guna menjaga keberlanjutan operasional.
“Berbagai langkah strategis telah kami mulai, seperti peninjauan ulang renstra, perluasan digitalisasi sistem pelayanan, serta penguatan kredensial dan kepatuhan terhadap ketentuan baru,” ungkap dr. Edi.
Capaian Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien
Dari sisi mutu pelayanan, Komite Mutu yang dipimpin dr. Deasy Mediawaty melaporkan sejumlah kemajuan signifikan hingga Triwulan III 2025. Kepatuhan terhadap kebersihan tangan dan penggunaan alat pelindung diri (APD) meningkat, sementara waktu tunggu operasi dan rawat jalan telah memenuhi target.
Namun, masih terdapat catatan kecil terkait waktu tunggu obat pasien rawat jalan, yang disebabkan keterbatasan SDM di instalasi farmasi.
Komite juga mencatat 14 kejadian tak terduga dan 3 insiden nyaris celaka, yang seluruhnya telah dianalisis melalui sistem manajemen risiko. Budaya keselamatan terus diperkuat dengan pendekatan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin), serta pelaksanaan survei budaya keselamatan yang dijadwalkan pada Oktober–November 2025.
Dorongan Kolaborasi dan Efisiensi
Menanggapi berbagai temuan tersebut, Sekda Anang mendorong manajemen rumah sakit untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Ia menekankan pentingnya penguatan komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, serta memanfaatkan praktik baik dari daerah lain sebagai pembelajaran.
“Perencanaan penggunaan sumber daya harus dilakukan secara efisien agar target finansial tahun 2025 dapat tercapai. Aspek utilitas dasar juga harus dijaga agar operasional rumah sakit tetap berjalan optimal,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Dewan Pengawas RSUD juga memberikan sejumlah arahan terkait peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, termasuk gagasan inovatif dalam bidang promosi rumah sakit untuk memperkuat kepercayaan publik.
Raih Beragam Penghargaan
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo tetap menunjukkan kinerja positif. Rumah sakit ini meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
Fasilitas Kesehatan Berkomitmen dalam Program JKN kategori RS Kelas B dari BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kudus.
Predikat Pelayanan Prima dalam PEKPPP 2024.
Fasyankes Terbaik Program Pencegahan dan Pengendalian TBC.
Radar Kudus Award dan KIP Award 2024.
Serta Predikat Akreditasi Paripurna sebagai bukti mutu pelayanan yang diakui secara nasional.
Melalui evaluasi rutin, penguatan kolaborasi, dan inovasi berkelanjutan, Pemkab Grobogan bersama RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo berkomitmen untuk memastikan seluruh warga memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan berkelanjutan.
Dari ruang rapat seperti inilah, arah pelayanan kesehatan daerah terus ditata — dengan mendengar tantangan, merumuskan langkah, dan bergerak bersama demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik di bidang kesehatan.