Klikjateng, Blora – Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah dan kelancaran kegiatan masyarakat, Polres Blora menggelar pengamanan skala besar dalam rangka pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang digelar di Kecamatan Cepu, Minggu (6/7/2025). Sebanyak 580 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal jalannya acara tersebut.
Apel kesiapan pasukan dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cepu dan dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, turut hadir dalam apel tersebut seluruh Pejabat Utama Polres Blora, serta perwakilan dari instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan.
Personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri (jajaran Polsek eks-Wilayah Cepu), TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polisi Militer (PM), hingga Pamter dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Keterlibatan berbagai elemen ini menunjukkan adanya sinergi dan kesiapan penuh dalam menjaga keamanan acara berskala besar yang rutin digelar oleh PSHT tersebut.
Dalam arahannya, Kapolres Blora menekankan sejumlah poin penting yang harus diperhatikan oleh seluruh petugas di lapangan. Fokus utama pengamanan adalah mengantisipasi masuknya simpatisan atau “penggembira” dari luar wilayah Cepu yang dapat memicu kerumunan tak terkendali dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Tugas kita adalah memastikan seluruh rangkaian pengesahan warga baru PSHT berjalan aman, tertib, dan lancar. Koordinasi dan komunikasi di lapangan harus solid. Tidak ada tindakan represif, tapi tetap tegas sesuai aturan,” tegas AKBP Wawan Andi.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan humanis dan profesionalisme petugas, serta menghindari gesekan yang tidak perlu selama proses pengamanan berlangsung. Dalam konteks ini, kerjasama antarinstansi menjadi kunci utama.
Tak hanya pengamanan manusia, kesiapan sarana pendukung juga menjadi perhatian. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) disiagakan untuk mengantisipasi potensi kebakaran akibat penggunaan api dalam prosesi, sedangkan Polisi Militer dan Pamter IPSI difokuskan pada koordinasi internal dan pengawasan pergerakan massa dari unsur organisasi.
Sinergitas TNI–Polri dan unsur pemerintah daerah ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kegiatan masyarakat dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan ketertiban.
Langkah pengamanan ini sekaligus menjadi bentuk preventif Polres Blora dalam menjaga stabilitas wilayah, khususnya di tengah momen pengesahan PSHT yang setiap tahunnya melibatkan ribuan peserta dan penggembira dari berbagai daerah.
Dengan kesiapsiagaan dan koordinasi yang matang, pengesahan warga baru PSHT di Cepu diharapkan berlangsung damai, tertib, dan sukses, tanpa ada insiden yang mengganggu jalannya acara maupun ketenteraman masyarakat sekitar.






