Klikjateng, Blora – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) pada Februari mendatang, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Banjarejo, Heksa Wismaningsih, turun langsung mengecek kesiapan desa dalam penginputan usulan pembangunan di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI.
Didampingi staf kecamatan, Heksa mengunjungi Desa Bacem, Kecamatan Banjarejo, Jumat (31/1/2025), untuk berkoordinasi terkait penginputan usulan pembangunan desa. Langkah ini dilakukan menyusul informasi dari Bappeda Blora bahwa beberapa desa di Kecamatan Banjarejo belum menyelesaikan input data di SIPD.
“Kegiatan ini koordinasi rutin dengan desa terkait kesiapan Musrenbangcam. Desa wajib menginput usulan pembangunan di SIPD RI, dan hari ini kami berkunjung ke Desa Bacem untuk memastikan kesiapan mereka,” ujar Heksa.
Selain memastikan kesiapan Musrenbangcam, Heksa juga menyampaikan arahan dari Kementerian Desa melalui Dinas PMD Blora agar desa fokus pada program ketahanan pangan. Salah satu upaya yang didorong adalah menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengembangkan usaha di sektor pangan.
Sejalan dengan program Bupati Blora, Arief Rohman, yang didukung Dinas PMD dan Dinas Pertanian, Kecamatan Banjarejo tengah bersiap menjadi sentra produksi telur ayam bahagia. Sebelumnya, kepala desa dan perwakilan BUMDes se-Kecamatan Banjarejo telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di peternakan ayam petelur milik Prof. Ali Agus di Yogyakarta.
“Kemarin Pak Kades dan perwakilan BUMDes sudah bimtek di peternakan ayam petelur Prof. Ali Agus di Jogja. Kita dorong BUMDes mencontoh usaha itu. Siapa tahu berkembang dan bisa mewujudkan program ketahanan pangan di desa,” tambahnya.
Heksa berharap desa-desa di Banjarejo dapat mandiri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia juga mengimbau agar BUMDes yang belum aktif segera direorganisasi dan mengurus legalitas serta badan hukumnya. Kecamatan, menurutnya, siap memberikan pendampingan agar BUMDes bisa berkontribusi dalam penguatan ekonomi desa.
“Harapannya, desa bisa mandiri dalam ketahanan pangan. Sambil menyiapkan usaha peternakan ayam petelur, kami mengimbau BUMDes yang belum aktif untuk segera diaktifkan kembali, termasuk mengurus legalitasnya. Kecamatan siap membantu,” pungkasnya.
