Klikjateng, Semarang – Perbandingan elektabilitas antara dua calon gubernur (cagub) Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa, semakin sengit menjelang Pilkada Jateng 2024. Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa selisih elektabilitas antara kedua paslon ini kian tipis, mencerminkan persaingan yang semakin ketat.
Pasangan calon gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (nomor urut 2) tetap unggul di beberapa survei, sementara pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (nomor urut 1) mulai menunjukkan tren peningkatan elektabilitas meski baru belakangan turun langsung ke masyarakat.
Dalam survei terbaru yang dirilis Poltracking, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil meraih elektabilitas sebesar 52,2 persen, sementara pasangan Andika-Hendi berada di angka 31,4 persen. Survei ini mencerminkan dominasi Ahmad Luthfi di Jawa Tengah, meskipun Andika Perkasa semakin agresif dalam sosialisasi politiknya.
Selain itu, lembaga survei Kanigoro Network juga merilis hasil survei yang menempatkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan elektabilitas 45,2 persen, unggul dari Andika-Hendi yang meraih 37,7 persen. Namun, angka tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap Andika-Hendi terus mengalami peningkatan.
Survei lain yang dilakukan oleh Katadata Telco Survey dari Katadata Insight Center (KIC) pada 4-9 September 2024 turut menggambarkan perbedaan segmentasi pemilih kedua pasangan calon ini. Dalam survei tersebut, Andika Perkasa unggul di kalangan pemilih yang memiliki minat pada kesehatan dan kebugaran, sementara Ahmad Luthfi lebih dominan di segmen pemilih muda yang terfokus pada hiburan dan gaya hidup.
Secara keseluruhan, popularitas kedua cagub juga relatif berimbang, dengan Ahmad Luthfi mencatatkan angka 53 persen dan Andika Perkasa di angka 51 persen. Angka ini menggambarkan betapa ketatnya persaingan menuju Pilkada Jateng 2024.
(Re/V)






