Klikjateng, Kudus – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membudayakan hidup sehat sebagai upaya menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas. Hal itu disampaikannya saat memimpin apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus.
“Membudayakan hidup sehat butuh kolaborasi dan kerja sama semua lini agar generasi penerus kita menjadi generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Hasan dalam sambutannya.
Tema HKN tahun ini, “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, disebut Hasan sebagai ajakan untuk bergerak secara lahir dan batin. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan batin dalam mewujudkan masyarakat yang produktif dan bahagia.
“Jika ini disinergikan, maka masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan baik dan gembira karena kesehatan fisik dan batinnya sama-sama terjaga,” tambahnya.
Hasan juga menggarisbawahi pentingnya transformasi kesehatan dalam menghadapi bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan dasar kesehatan dan kecerdasan yang baik, ia optimis masyarakat Kudus akan mampu bersaing secara global.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan kesehatan di Kudus, termasuk dokter, perawat, tenaga medis, dan kader posyandu yang berperan aktif meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa. Kita optimis dunia kesehatan di Kudus akan terus berkembang menjadi lebih baik,” tuturnya.
Apel HKN ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Revlisianto Subekti, perwakilan Forkopimda, kepala OPD, organisasi profesi kesehatan, dan tamu undangan lainnya.
Sebagai bagian dari peringatan, Pj. Bupati menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pihak, di antaranya kategori Sekolah Bebas Nyamuk yang diraih oleh SD Negeri 1 Tumpangkrasak, MI NU Islam Bae, dan SD Negeri 3 Kedungdowo. Sementara itu, penghargaan Lomba Kreasi PMT diberikan kepada Kader Desa Rejosari, Kader Desa Besito, dan Kader Desa Kirig.