Klikjateng, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang terus berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian melalui modernisasi alat dan prasarana. Selama sembilan tahun terakhir, Pemkab telah menyalurkan 4.841 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada berbagai kelompok tani. Alat-alat ini terdiri dari enam jenis, yakni pompa air, kendaraan roda tiga, cultivator, handsprayer, serta traktor roda dua dan empat.
Dari jumlah Alsintan yang diberikan, 1.943 unit di antaranya merupakan pompa air untuk pengairan sawah, 20 unit kendaraan roda tiga, 819 unit cultivator, 367 handsprayer, 84 traktor roda empat, serta 1.608 traktor roda dua. Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengakui bahwa jumlah traktor roda dua masih belum mencukupi kebutuhan petani. Ia meminta agar pada tahun 2025 jumlah traktor tersebut dapat ditambah.
“Hand traktor masih kurang 392 unit. Saya minta dianggarkan lebih banyak tahun 2025 agar program yang saya canangkan di RPJMD tidak terlalu kurang banyak,” ungkap Bupati Abdul Hafidz.
Selain bantuan Alsintan, Pemkab Rembang juga berfokus pada pembangunan prasarana pertanian. Pemkab telah membangun 148 embung, 1.599 unit irigasi air tanah dangkal, jaringan irigasi usaha tani sepanjang 3,67 kilometer, jalan usaha tani sepanjang 346 kilometer, serta 42 paket irigasi perpompaan dan 10 irigasi perpipaan.
Bupati menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur irigasi air tanah dangkal dengan target tambahan 400 unit pada 2025 atau minimal 200 unit, agar total irigasi mencapai 2.000 unit.
“Kalau bisa tahun 2025, 400 unit irigasi tanah dangkal, kalau tidak bisa minimal 200. Saya targetnya 2.000 ini baru 1.599 unit, saya sampaikan apa adanya,” tegasnya.
Pembangunan jalan usaha tani juga menjadi prioritas dalam rencana Pemkab. Menurut Bupati, jalan usaha tani ini dapat membantu petani menghemat biaya produksi dan memudahkan akses pengangkutan hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kenapa ini (jalan usaha tani) menjadi skala prioritas? Karena saya ingin para petani kita kalau mengolah dan panen tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya. Dulu dipangkul, sekarang dinaikkan sepeda; dulu naik sepeda, sekarang dinaikkan mobil. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan Alsintan dan pembangunan infrastruktur, Pemkab Rembang berharap produktivitas pertanian di daerahnya dapat terus meningkat serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.






