Klikjateng, Blora – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-124 PT Pegadaian (Persero) sekaligus Hari Santri Nasional 2025, Pegadaian Cabang Blora menggelar kegiatan khitan massal gratis bagi ratusan anak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kegiatan sosial bertema “Langkah Emas Anak Sholeh” tersebut digelar di Aula Kantor Pegadaian Cabang Blora, Sabtu (25/10/2025), bekerja sama dengan NU Care–Lazisnu dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Blora.
Pemimpin Pegadaian Cabang Blora, Romi Anton Prasetya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat sekaligus penghormatan bagi para santri di momen Hari Santri Nasional.
“Momentum Hari Jadi Pegadaian dan Hari Santri ini kami maknai dengan kegiatan berbagi manfaat bagi sesama. Melalui khitan massal ini, kami ingin membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai kesehatan dan kebersihan pada anak-anak sejak dini,” ujar Romi.
Menurutnya, sebanyak 124 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Blora mengikuti kegiatan sosial tersebut. Ia berharap semangat kepedulian sosial dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya Pegadaian dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap semangat kepedulian sosial ini terus tumbuh, sejalan dengan nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh para santri,” tambah Romi.
Sementara itu, Ketua PCNU Blora, Mohammad Fatah, memberikan apresiasi tinggi kepada Pegadaian atas inisiatif kegiatan sosial yang bersifat edukatif dan promotif tersebut.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Ini wujud nyata Pegadaian sebagai BUMN yang profesional dan dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, momentum Hari Santri dan HUT Pegadaian menjadi pengingat pentingnya sinergi antara lembaga keuangan dan organisasi keagamaan dalam membangun kesejahteraan umat.
“Alhamdulillah, hari ini Pegadaian menambah kebahagiaan masyarakat Blora. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” imbuhnya.
Proses khitan dilakukan oleh tim medis Pegadaian dengan penerapan standar higienitas dan keamanan medis. Sebelum tindakan dilakukan, para peserta juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain pelayanan medis, setiap peserta juga menerima paket perlengkapan khitan, obat-obatan, uang saku, dan suvenir dari panitia.

Salah satu wali peserta, Atin Priyana, warga Kelurahan Mlangsen, menyampaikan rasa syukur atas kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu kami. Anak saya bisa dikhitan tanpa biaya, bahkan dapat paket perlengkapan, uang saku, dan suvenir. Terima kasih Pegadaian, NU Care, Lazisnu, semoga semakin maju dan terus peduli pada masyarakat,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Bagio, warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, yang mengantarkan keponakannya, Reski Hariyanto.
“Terima kasih kepada Pegadaian yang selalu hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan khitan massal ini menjadi wujud nyata semangat “The Gade Clean and Gold”, di mana Pegadaian berkomitmen untuk terus melayani dan berbagi manfaat bagi masyarakat, sejalan dengan semangat kebersamaan di Hari Santri Nasional.






