Menu

Mode Gelap
 

Berita

Menko PMK Sebut Cepu Sleeping Giant, Dorong Sinergi Pembangunan Kawasan Cepu Raya

badge-check


					Menko PMK Sebut Cepu Sleeping Giant, Dorong Sinergi Pembangunan Kawasan Cepu Raya Perbesar

Klikjateng, Blora – Pertemuan singkat antara Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, M.Si., dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, di Stasiun Cepu pada Senin siang (9/6/2025), memunculkan gagasan strategis untuk masa depan pembangunan kawasan Cepu Raya.

Dalam perbincangan hangat sambil menunggu keberangkatan Kereta Api Sembrani menuju Jakarta, Menko PMK menyampaikan pandangannya terkait potensi besar Cepu yang ia sebut sebagai “Sleeping Giant” atau mesin pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan yang belum terbangunkan sepenuhnya.

“Pak Bupati, Cepu – dugaan saya, mungkin lebih dari Kota Blora – is a Sleeping Giant, a ‘Sleeping Engine of (Inclusive and Sustainable) Growth’. Blora itu ibu kota pemerintahan, sedangkan Cepu ibu kota ekonomi,” ujar Pratikno, putra asli Bojonegoro yang baru saja pulang kampung ke Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

Menurutnya, Cepu memiliki modal yang lengkap untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional. Ia menyebut keberadaan lembaga pendidikan tinggi seperti PPSDM Migas dan PEM Akamigas milik Kementerian ESDM, kehadiran BUMN seperti Pertamina dan Perhutani, serta infrastruktur transportasi yang sangat mendukung.

“Stasiun KA Cepu besar, parkirnya luas, menjadi titik pemberhentian kereta cepat, ada bandara, terminal bus yang aktif, dekat jalan tol Ngawi, dan dilalui Bengawan Solo. Selain itu, akan ada Waduk Karangnongko dan masyarakat dengan tradisi pertanian, peternakan, serta diaspora hebat. Ini semua jadi kekuatan luar biasa,” paparnya.

Ia pun mendorong adanya sinergi antardaerah di sekitar Cepu, meliputi Kabupaten Blora, Bojonegoro, Ngawi, hingga Tuban, untuk menyusun konsep pembangunan bersama. Kawasan ini diharapkan dapat berkembang menjadi Cepu Raya, pusat pertumbuhan ekonomi baru yang saling melengkapi.

Menanggapi hal itu, Bupati Arief Rohman menyatakan kesiapan Pemkab Blora untuk menindaklanjuti arahan Menko PMK. Ia berkomitmen menjalin komunikasi dengan kepala daerah di sekitar kawasan tersebut guna menyusun roadmap pembangunan bersama.

“Terima kasih Pak Menko atas masukannya. Konsep pembangunan kawasan Cepu Raya sangat menarik. Kami siap menjalin komunikasi dengan Bojonegoro, Ngawi, Tuban, dan daerah lain yang masuk dalam kawasan ini. Road map akan kami kaji dan susun bersama,” ucap Arief Rohman.

Pertemuan yang terjadi secara informal namun bermakna ini membuka peluang besar bagi percepatan pembangunan kawasan timur Jawa Tengah dan barat Jawa Timur melalui pendekatan lintas wilayah dan kolaborasi multipihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita