Klikjateng, Blora – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Kabupaten Blora. Dua siswa sekolah dasar berhasil lolos dan mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam ajang bergengsi tingkat nasional, yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tahun 2025.
Kedua pelajar tersebut adalah Nada Jenna Sasmaya (11), siswi kelas VI SDIT Mutiara Insan Cepu, yang maju dalam OSN bidang Matematika. Sementara itu, Fike Setya Rinanti (11), siswi kelas VI SDN 1 Sambiroto, Kunduran, Blora, menjadi wakil Jawa Tengah dalam lomba menulis di ajang FLS3N nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, secara langsung melepas keduanya pada Jumat (19/9/2025). Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan Kabupaten Blora. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus berprestasi. Siswa kita tidak kalah dengan daerah lain, asal ada pembinaan berjenjang dan berkesinambungan,” ujar Sunaryo sembari memberikan apresiasi kepada kedua pelajar.
Hobi Membaca yang Mengantarkan Fike
Perjalanan Fike hingga ke tingkat nasional tidaklah mudah. Ia harus melalui seleksi berlapis, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, hingga akhirnya juara di tingkat provinsi. Karya tulisnya berjudul “Senyuman Mbok Yem” menjadi langkah besar yang membawanya sampai ke ajang nasional.
Tokoh fiksi Mbok Yem dalam ceritanya mengajarkan arti semangat belajar, kemandirian, serta rasa hormat pada orang tua. “Saya banyak belajar dari karakter Mbok Yem yang santun dan mandiri di usia renta,” kata Fike.
Putri pasangan Mukhlasin dan Patmi ini mengaku gemar membaca cerita anak-anak dan kisah petualangan remaja. Dari kebiasaan itu, ia banyak menemukan ide untuk menulis. “Saya ingin menulis cerita yang bisa menginspirasi,” ujarnya.
Didampingi guru kelasnya, Bu Ica, serta kepala sekolah, Bu Inta, Fike terus berlatih menulis hingga hari pelaksanaan lomba. Meski masih duduk di bangku SD, ia sudah memiliki cita-cita mulia menjadi seorang perawat. “Saya ingin menolong banyak orang yang membutuhkan,” ucapnya mantap.
Tantangan Matematika untuk Jenna
Berbeda dengan Fike, Jenna justru memilih tantangan melalui OSN bidang Matematika, mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh banyak siswa. Namun, bagi Jenna, Matematika adalah hal yang menyenangkan.
“Matematika itu seperti misteri. Saat menemukan jawabannya, rasanya sangat lega. Semakin sulit soal, semakin seru untuk dikerjakan,” ungkapnya penuh semangat.
Didukung ayahnya yang juga gemar Matematika, Jenna terbiasa mengasah kemampuan berhitung setiap hari di rumah. Putri pasangan Syarif dan Sri Eni ini pun bercita-cita menjadi seorang ilmuwan dan penemu.
“Dengan menjadi ilmuwan, saya ingin memberi sumbangsih pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mohon doanya semoga bisa tercapai,” ucap Jenna penuh harap.
Dengan prestasi ini, kedua pelajar asal Blora tersebut diharapkan mampu mengharumkan nama Jawa Tengah, sekaligus membawa kebanggaan bagi daerah asal mereka di kancah nasional.
