Menu

Mode Gelap
 

Berita

Lagi, Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Gandu Meninggal Dunia

badge-check


					Lagi, Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Gandu Meninggal Dunia Perbesar

K‌likjateng, Blora – Duka kembali menyelimuti keluarga korban tragedi kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Blora. Seorang balita bernama Abu Dhabi (2), anak dari Sukrin, meninggal dunia pada Kamis (11/9/2025) setelah menjalani perawatan intensif di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.

Jenazah Abu Dhabi dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Gendono, Desa Gandu, pada Jumat (12/9/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri keluarga, tetangga, dan warga sekitar.

Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini atau yang akrab disapa Budhe Rini, bersama Baznas dan Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, menyampaikan takziah langsung ke rumah duka.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Pak Sukrin atas musibah yang menimpa hingga kehilangan istri dan anak tercinta. Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan,” ucap Budhe Rini.

Dalam kesempatan itu, Baznas menyerahkan bantuan uang tunai, sementara Dinas Sosial P3A memberikan paket sembako untuk meringankan beban keluarga korban.

Sukrin, ayah Abu Dhabi, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Blora yang sejak awal terus mendampingi keluarganya. Ia juga berharap ada relokasi rumah karena lokasinya yang berdekatan dengan sumur minyak dinilai berbahaya.

“Terima kasih kepada Pemkab Blora atas perhatian dan bantuannya. Kami berharap bisa mendapat relokasi rumah atau pembangunan rumah sementara di tanah baru yang diberikan saudara, karena rumah kami terlalu dekat dengan sumur minyak,” ujar Sukrin.

Menanggapi hal itu, Budhe Rini menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemkab Blora untuk menindaklanjuti permohonan tersebut. Selain itu, ia juga menawarkan bantuan pendidikan bagi anak sulung Sukrin, Nafisa Fitri Kotijah, agar bisa bersekolah di Sekolah Rakyat Kecamatan Cepu yang dinilai lebih aman.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat melanda sumur minyak di Desa Gandu pada Minggu (17/8/2025) dan berlangsung hingga tujuh hari. Tragedi itu menelan lima korban jiwa.

Kelima korban yang meninggal dunia yakni Tanek (meninggal di lokasi kejadian, 17/8/2025), Wasini (18/8/2025), Sureni (18/8/2025), Yeti (istri Sukrin, 23/8/2025 di RSUP dr. Sardjito), dan Abu Dhabi (2 tahun, 11/9/2025 di RSUP dr. Sardjito).

Budhe Rini berharap kejadian tragis ini menjadi pelajaran bersama agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak lagi terjadi peristiwa serupa di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita