Klikjateng, Jepara – Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengimbau masyarakat Kabupaten Jepara untuk lebih waspada dan tidak membakar sampah sembarangan selama musim kemarau panjang ini. Imbauan tersebut disampaikan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh pembakaran sampah atau aktivitas yang tidak terkontrol di lingkungan perumahan maupun ladang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan di lingkungan perumahan maupun di ladang,” ujar AKBP Wahyu saat ditemui di Mapolres Jepara, Kamis (5/9/2024). Ia menekankan pentingnya tidak meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api yang masih menyala. “Jika ingin membakar sesuatu di lahan kosong atau membakar sampah di lingkungan masing-masing, masyarakat hendaknya melokalisasi secara aman agar tidak menimbulkan kebakaran akibat rambatan api,” jelasnya.
Selain pembakaran sampah, Kapolres juga mengingatkan bahwa penyebab lain kebakaran seperti korsleting listrik, lupa mematikan kompor, dan alat elektronik juga harus diwaspadai. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, AKBP Wahyu telah memerintahkan Bhabinkamtibmas dan Polisi RW di setiap wilayah untuk melakukan pengawasan di titik-titik rawan kebakaran selama musim kemarau.
“Ini merupakan upaya preemtif sekaligus preventif kami untuk menghindari atau mencegah kebakaran lahan yang diakibatkan oleh pembakaran sampah sembarangan,” tambah AKBP Wahyu. Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada dan menghindari hal-hal yang dapat memicu kebakaran.
Selain memberikan imbauan, Polres Jepara juga mengadakan pelatihan pemadam kebakaran bagi personel polisi dan peserta Satkamling di halaman Mapolres Jepara, Rabu (4/9/2024). Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara sebagai bagian dari upaya antisipasi menghadapi cuaca ekstrem. Peserta pelatihan diberikan pengetahuan dasar dan praktik cara memadamkan api untuk menghadapi kondisi darurat kebakaran.
Kapolres Jepara menekankan bahwa pelatihan ini penting bagi personel polisi dan peserta Satkamling agar dapat membantu pencegahan serta melakukan pertolongan pertama saat terjadi kebakaran. “Setidaknya dalam kondisi darurat, sudah mengetahui langkah pertama yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran,” ujarnya.
AKBP Wahyu juga berharap personel Polres Jepara dan peserta Sat kamling yang telah mengikuti pelatihan dapat mensosialisasikan pengetahuan yang mereka peroleh kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang potensi penyebab kebakaran dan cara mencegahnya.
(Jg)