Menu

Mode Gelap
 

Berita

Gus Yasin Serahkan 28,4 Ton Benih Padi untuk Petani Terdampak Rob dan Banjir di Demak

badge-check


					Gus Yasin Serahkan 28,4 Ton Benih Padi untuk Petani Terdampak Rob dan Banjir di Demak Perbesar

Klikjateng, Demak – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menyerahkan secara simbolis bantuan benih padi sebanyak 28.450 kilogram kepada 56 kelompok tani di Kabupaten Demak. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Antisipasi Perubahan Iklim Tahun Anggaran 2025, mencakup luas tanam 1.138 hektare, dan diserahkan dalam kegiatan bertajuk Sinergi Penanganan Sawah Terdampak Banjir untuk Peningkatan Produksi Padi, Kamis (3/7/2025), di Sungai Pelayaran Wonokerto, Kecamatan Karangtengah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Demak Eisti’anah, Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Mulyono, serta Plh. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia. Sejumlah pejabat strategis lainnya juga hadir, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng De Francisco Da Silva Tavares, Kepala Dinas PUSDATARU Henggar Budi Anggoro, dan Kepala BBWS Pemali Juana Laode Muhammad Bakti.

Gus Yasin: Rob Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur

Dalam sambutannya, Gus Yasin menekankan bahwa rob dan banjir di Kabupaten Demak merupakan isu kompleks yang menyentuh banyak aspek kehidupan masyarakat.

“Masalah rob ini bukan hanya persoalan infrastruktur, tapi juga menyangkut kemanusiaan dan ketahanan pangan. Dampaknya sudah meluas hingga Jepara. Maka, Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran Rp250 hingga Rp300 miliar untuk penanganan kawasan pesisir,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan lahan pertanian di tengah ancaman alih fungsi lahan dan kerusakan akibat bencana. Menurutnya, kontribusi Jawa Tengah terhadap ketahanan pangan nasional sempat meningkat dari 16 persen pada 2024 menjadi 17 persen pada awal 2025, namun kini dalam ancaman penurunan.

Bupati Demak: Tak Ada Saling Lempar Tanggung Jawab

Bupati Demak Eisti’anah menyambut positif dukungan yang diberikan Pemprov Jateng. Ia menyebut bahwa banyak sawah di Demak kini tidak bisa ditanami akibat tingginya sedimentasi yang ditimbulkan oleh rob dan banjir.

“Kami bersyukur karena tidak ada saling lempar tanggung jawab. Pemerintah daerah, provinsi, pusat, dan swasta bersatu dalam penanganan ini. Ini menjadi angin segar bagi petani yang sudah lama terdampak,” ujar Eisti’anah.

Dukungan Bank Indonesia untuk Stabilitas Pangan

Plh. Kepala KPw BI Provinsi Jawa Tengah, Nita Rachmenia, menegaskan bahwa Bank Indonesia turut berkomitmen menjaga stabilitas pangan di Demak. Selain bantuan teknis dan bibit, BI juga mendukung pengendalian hama berbasis ekologis, salah satunya dengan pembangunan rumah burung hantu untuk menekan populasi tikus yang kerap merusak tanaman.

Program bantuan benih ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan pertanian di kawasan pesisir Demak yang selama ini rawan bencana rob dan banjir, sekaligus menjaga produktivitas padi sebagai komoditas utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita