Klikjateng, Blora – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, menyampaikan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2024 akan memprioritaskan program-program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan lembaga desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa secara lebih optimal.
“Musrenbangdes tahun ini akan lebih menekankan pada program yang mengedepankan aspirasi masyarakat melalui perwakilan lembaga desa dan tokoh masyarakat,” ujar Yayuk. Menurutnya, partisipasi aktif dari berbagai elemen desa sangat penting dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Salah satu fokus utama dalam Musrenbangdes 2024 adalah pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang selalu menjadi program unggulan. Yayuk menekankan pentingnya BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa. “BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan usaha-usaha desa,” jelasnya.
BUMDes di Blora dinilai telah menunjukkan hasil yang positif, meski masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Yayuk menyebutkan bahwa pemerintah desa dan masyarakat perlu terus mengembangkan inovasi agar BUMDes bisa lebih berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan asli desa.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus penting dalam Musrenbangdes kali ini. Berbagai program pemberdayaan akan dirumuskan, termasuk penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan di berbagai bidang seperti pertanian, industri rumah tangga, dan sektor kreatif. Dengan cara ini, diharapkan desa-desa di Blora dapat lebih mandiri dan mampu mengembangkan potensinya secara maksimal.
“Kami ingin melihat desa-desa di Blora tumbuh menjadi desa yang mandiri, dengan masyarakat yang aktif berperan dalam pembangunan dan ekonomi desa,” tambah Yayuk.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Lebih lanjut, Yayuk menekankan bahwa pelaksanaan Musrenbangdes tidak hanya sekadar menyusun rencana pembangunan, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa program-program yang diusulkan dalam Musrenbangdes dapat diimplementasikan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan Musrenbangdes, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini adalah salah satu bentuk upaya untuk memastikan bahwa pembangunan desa benar-benar didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan BUMDes, diharapkan Musrenbangdes 2024 akan menjadi momentum penting bagi desa-desa di Blora untuk terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
(Angga)
