Menu

Mode Gelap
 

Berita

Bupati Kudus Gandeng UMKM Alsintan ‘ISHOKU’ untuk Modernisasi Pertanian

badge-check


					Bupati Kudus Gandeng UMKM Alsintan ‘ISHOKU’ untuk Modernisasi Pertanian Perbesar

Klikjateng, Kudus – Upaya Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam modernisasi pertanian terus digalakkan. Salah satu langkahnya adalah menjalin kerja sama dengan UMKM Alat Mesin Pertanian (Alsintan) merek ‘ISHOKU’, yang telah menembus pasar nasional. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke kantor ISHOKU di Tanjungkarang, Sabtu (22/3/2025).

“Sudah ada UMKM Alsintan yang telah menembus pasar nasional. Kami akan bekerja sama agar pertanian Kabupaten Kudus makin modern,” ujar Sam’ani.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus serta gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk mengidentifikasi alat mesin pertanian yang benar-benar dibutuhkan petani. Dengan begitu, bantuan Alsintan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kami sedang memetakan alat mesin pertanian yang dibutuhkan para petani. Semoga ini bisa menjadi tonggak utama dalam meningkatkan kualitas pertanian di Kudus,” paparnya.

Sam’ani optimistis dengan modernisasi pertanian, Kabupaten Kudus dapat mencapai swasembada pangan surplus. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan nasional.

“Semoga nantinya bantuan Alsintan dapat mendukung ketahanan pangan dan mencapai target swasembada pangan surplus,” tambahnya.

‘ISHOKU’, UMKM Alsintan Berstandar Nasional

Sementara itu, Direktur Utama CV Mandiri Garlica, Yusuf Setiawan, yang merupakan pemegang lisensi berbagai Alsintan merek ‘ISHOKU’, mengungkapkan bahwa produknya telah memiliki sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sejak berdiri pada 2012, UMKM ini telah memproduksi 250 jenis alat pertanian yang tersedia di e-katalog pemerintah.

“Produk kami telah tersedia di e-katalog dan sudah berstandar SNI serta memiliki sertifikasi TKDN. Kami menyediakan berbagai alat seperti mesin pertanian, pengolahan lahan, dan pengolahan hasil pertanian, dari hulu hingga hilir,” jelasnya.

Salah satu inovasi unggulan dari ISHOKU adalah traktor perahu, yang dirancang untuk mempercepat proses pembajakan tanah di lahan yang sangat basah atau rawa.

“Traktor perahu ini awalnya dikembangkan di Sumatra dan Kalimantan. Di sana, petani menyebutnya sebagai ‘traktor kura-kura ngambang’. Ini merupakan inovasi yang membantu petani mengolah tanah dengan tekstur yang basah,” terangnya.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan industri Alsintan lokal, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Kudus dapat lebih maju, efisien, dan berdaya saing di tingkat nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita