Menu

Mode Gelap
 

Berita

Bupati Kudus Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah Desa, dari Insinerator hingga BBM

badge-check


					Bupati Kudus Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah Desa, dari Insinerator hingga BBM Perbesar

Klikjateng, Kudus – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menegaskan komitmennya dalam menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Kudus. Bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton, ia mengajak masyarakat ikut serta dalam mengelola sampah dengan lebih inovatif.

Upaya pengelolaan sampah anorganik yang dilakukan pemerintah desa dan masyarakat mendapat apresiasi dari Sam’ani. Hal ini disampaikannya saat meninjau tiga lokasi pengelolaan sampah di Desa Kedungdowo (Kecamatan Kaliwungu), Desa Sidorekso (Kecamatan Kaliwungu), dan Desa Puyoh (Kecamatan Dawe), Minggu (23/3/2025).

“Sudah ada upaya pemerintah desa dan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi,” ujar Sam’ani.

TPS 3R Desa Kedungdowo, Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Terpadu yang dikelola BUMDes Sumber Joyo di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu. TPS ini telah beroperasi sejak 2019, dan pada Desember 2024 mulai menggunakan alat insinerator bantuan PT Djarum.

Dengan kapasitas 4 ton sampah anorganik per hari, alat insinerator ini membantu mengolah sampah rumah tangga masyarakat setempat. Saat ini, TPS 3R Kedungdowo memiliki 17 pekerja dan 10 armada operasional yang aktif mengangkut sampah setiap hari.

“TPS 3R ini menjadi contoh desa mandiri dalam mengolah sampahnya sendiri. Ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah desa lainnya,” terang Sam’ani.

BUMDes Sidorekso Sulap Sampah Jadi BBM

Selanjutnya, Sam’ani meninjau BUMDes Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, yang memiliki inovasi unik dalam mengolah sampah anorganik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Dengan teknologi pirolisis, BUMDes Sidorekso mampu mengolah 3,5 ton sampah plastik per hari menjadi solar dan bensin. Dari 1 kg sampah plastik, dihasilkan sekitar 0,7 liter BBM. Dengan kapasitas 50 kg per proses, BUMDes ini mampu memproduksi hingga 35 liter BBM dalam sekali pengolahan.

“Inovasi yang luar biasa, sampah anorganik bisa disulap jadi BBM. Ini sangat bernilai ekonomi tinggi,” ujar Sam’ani.

Ia juga mengapresiasi Kepala Desa Sidorekso dan timnya yang telah menghadirkan solusi jangka panjang dalam pengelolaan limbah plastik.

“Saya melihat inovasi ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi limbah plastik di Kudus,” tambahnya.

CV Langit Biru Olah Sampah Plastik untuk Ekspor

Kunjungan terakhir dilakukan ke CV Langit Biru di Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, yang mengolah sampah anorganik menjadi biji plastik Polyethylene Terephthalate (PET).

Dengan sistem conveyor modern, perusahaan ini memproses botol plastik mulai dari pengambilan, penggilingan, pencucian, pengeringan, hingga pemilahan plastik yang masih dapat dimanfaatkan. Sampah yang diproses berasal dari pemulung maupun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Plastik yang telah diolah dan berkualitas tinggi kemudian diekspor ke Korea untuk diolah kembali menjadi botol baru. Sementara plastik yang kondisinya sudah usang dikirim ke Solo dan Tangerang untuk diolah menjadi serat benang dan fiber glass.

Bupati Sam’ani menyambut baik inisiatif ini dan menyebutnya sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah sampah sekaligus meningkatkan nilai ekonomi.

“Sangat mendukung kepedulian masyarakat dalam mengolah sampah agar lebih bernilai ekonomi. Insyaallah masalah sampah bisa tertangani dimulai dari hal-hal kecil,” tandasnya.

Dukungan Penuh untuk Program Pengelolaan Sampah

Bupati menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang dilakukan BUMDes Kedungdowo, BUMDes Sidorekso, dan CV Langit Biru bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam menangani permasalahan sampah secara mandiri, inovatif, dan bernilai ekonomi tinggi.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BUMDes, dan sektor swasta, diharapkan Kudus semakin bersih, ramah lingkungan, dan bebas dari permasalahan sampah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita