Menu

Mode Gelap
 

Berita

Bupati Blora dan Baznas Salurkan Bantuan Rp62 Juta untuk Korban Angin Puting Beliung dan Kebakaran di Kecamatan Jati

badge-check


					Bupati Blora dan Baznas Salurkan Bantuan Rp62 Juta untuk Korban Angin Puting Beliung dan Kebakaran di Kecamatan Jati Perbesar

Klikjateng, Blora – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora turun langsung meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan bagi para korban bencana angin puting beliung dan kebakaran di Kecamatan Jati, Kamis (23/10/2025) sore.

Kunjungan tersebut dilakukan di Desa Gabusan dan Desa Singget, dua wilayah yang terdampak cukup parah akibat bencana yang terjadi pada Jumat (17/10/2025) lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Mas Arief didampingi jajaran Baznas Blora dan perangkat kecamatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Selain menyerahkan bantuan materi, Mas Arief juga menyampaikan dukungan moral dan doa bagi para korban agar tetap tabah dan segera bangkit.

“Saya turut prihatin atas musibah ini. Semoga tidak terulang kembali, dan warga yang terdampak bisa segera memperbaiki rumah serta bangkit dari situasi ini,” ujar Mas Arief saat berada di lokasi.

Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat sedikit meringankan beban warga. Tak lupa, Mas Arief juga menyampaikan apresiasi kepada para ASN Pemkab Blora yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menyalurkan zakat ke Baznas Blora. Zakat yang Bapak-Ibu salurkan sangat bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita di desa yang terdampak bencana ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat, menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai Rp62 juta. Dana tersebut diperuntukkan bagi 23 rumah terdampak angin puting beliung dan 1 rumah korban kebakaran.

“Bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Semoga bisa meringankan beban warga dan membantu mereka memulai kembali kehidupan pascabencana,” terang Sutaat.

Dari data yang dihimpun, bencana angin puting beliung melanda dua desa tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Selain itu, satu rumah milik Radi, warga Dukuh Guwaran, Desa Gabusan, hangus terbakar beberapa hari sebelumnya.

Salah satu warga terdampak, Wadiyo (60), warga Dukuh Kayen, Desa Singget, menceritakan momen saat kejadian.

“Waktu kejadian sekitar 30 menit hujan deras disertai angin kencang. Kami sekeluarga langsung keluar rumah, Alhamdulillah semua selamat walau rumah roboh. Sementara ini kami tinggal di bekas rumah yang sudah dibersihkan,” ujarnya.

Kerusakan rumah di dua desa tersebut bervariasi. Di Desa Singget, tiga rumah warga mengalami rusak sedang hingga berat, yakni milik Ahmad Eriyanto, Riski Ari Putra, dan Wadiyo.

Sedangkan di Desa Gabusan, 20 rumah warga mengalami rusak berat hingga roboh, dengan estimasi kerugian antara Rp20 juta hingga Rp120 juta.

Warga terdampak di antaranya: Eny Mujiati, Saman, Pariyem, Sutopo, Samin, Sarmo, Suprat, Loso, Hartono/Sulasmi, Nardi, Sali, Djasmo, Wardi, Sutarjan, Sukir, Sugeng, Agus Prasetyo, Rudiyatno, Jawi, dan Sutono.

Langkah cepat dari Pemkab Blora, Baznas, Dinas Sosial, serta unsur TNI–Polri dan relawan diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana dan mengembalikan kehidupan warga seperti sedia kala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita