Klikjateng, Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Bank Jateng untuk mengimplementasikan konsep smart city. Langkah ini bertujuan untuk membentuk ekosistem keuangan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel di Blora.
Munadi Herlambang, Institutional Director PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah langkah awal untuk membangun ekosistem keuangan digital di Blora. “Pemkab Blora, sebagai salah satu pemkab unggulan di Jawa Tengah, membutuhkan kolaborasi dengan digitalisasi seperti yang dimiliki oleh Bank BNI,” ujar Munadi dalam acara penandatanganan MoU tersebut.

Munadi Herlambang, Institutional Director PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
Transparansi dan Akuntabilitas
Ekosistem keuangan yang dikembangkan melalui inisiatif smart city ini bertujuan untuk mempermudah proses transparansi, akuntabilitas, dan monitoring oleh pimpinan daerah. “Dengan proses yang lebih mudah dan transparan, masyarakat akan mendapatkan manfaat yang signifikan,” tambah Munadi. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi secara digital, yang diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah pelayanan publik.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Di era digital saat ini, kita dituntut untuk bertransaksi secara digital, termasuk dalam konsep smart city. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat,” kata Arief.
Langkah Selanjutnya
Setelah penandatanganan MoU ini, langkah selanjutnya adalah memperluas kolaborasi dengan Bank BNI dan Bank Jateng. “Ke depan, kita akan mengembangkan proses ini lebih luas lagi sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman pengguna,” jelas Munadi. Implementasi smart city ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan feedback dari pengguna sistem.
Manfaat Konkret
Manfaat konkret dari inisiatif ini meliputi kemudahan dalam proses bisnis dan pelayanan publik, seperti pembayaran pajak atau retribusi lainnya yang dapat dilakukan melalui sistem keuangan yang dikembangkan. Selain itu, sistem smart city ini memungkinkan penggunaan kartu kredit, tol, dan alat pembayaran lainnya. “Kita akan mencoba kolaborasi ini dengan jaringan bank nasional seperti BNI dan Bank Jateng sebagai Bank Daerah untuk memperluas pasar dan mendukung pembayaran elektronik,” tambah Arief.
Kolaborasi dengan Bank BNI dan Bank Jateng
Kerja sama ini juga melibatkan upaya untuk memperluas penggunaan sistem pembayaran elektronik di berbagai sektor, termasuk restoran dan tempat lainnya. “Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat memperkenalkan berbagai metode pembayaran elektronik yang dapat mempermudah transaksi bagi masyarakat Blora,” ujar Munadi.
Lebih lanjut, Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Bank BNI dan Bank Jateng juga akan mencakup penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program-program lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami berharap dengan adanya inisiatif ini, pertumbuhan ekonomi di Blora akan semakin meningkat ke depannya,” kata Arief.
Dengan optimisme yang tinggi, Pemkab Blora yakin bahwa implementasi smart city ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi daerah. Kerja sama strategis dengan Bank BNI dan Bank Jateng ini merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih digital dan efisien bagi Blora.
(Ag)