Klikjateng, Blora — Badan Gizi Nasional (BGN) berencana membentuk Ketua Kelompok Kecamatan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Blora, untuk mengantisipasi persaingan tidak sehat antar dapur layanan dalam merekrut penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, Senin (11/8/2025).
“Arahan dari pusat, nanti akan ada Korcam untuk mengatur penerima manfaat dari setiap dapur SPPG. Tujuannya supaya tidak ada rebutan siswa penerima manfaat, dan pembagian porsi lebih adil di semua dapur,” jelas Artika.
Menurutnya, saat ini beberapa dapur SPPG di Blora masih saling berebut penerima MBG. Nantinya, Ketua kelompok kecamatan SPPG akan bertugas menjembatani koordinasi dengan pihak kecamatan, puskesmas, koramil, serta para kepala dapur yang dikelola oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
“Semua koordinasi akan dilakukan berjenjang hingga ke tingkat Korwil SPPG Kabupaten,” tambahnya.
Artika juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 45 Surat Keputusan (SK) penempatan SPPI yang diterbitkan BGN untuk Kabupaten Blora.
“Penempatan siswa SPPI asal Blora sudah tersebar di 45 titik. Prosesnya melalui asesmen dapur, kemudian menunggu kelengkapan administrasi sebelum mulai beroperasi,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, menyatakan pihak TNI siap membantu pengawasan distribusi penerima manfaat MBG di lapangan.
“Kami siap membantu pemetaan. Misalnya, dapur ini melayani sekolah A, sedangkan dapur lain di sekolah B, sehingga tidak terjadi tumpang tindih,” jelasnya.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program nasional untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah, dengan melibatkan jaringan dapur komunitas, tenaga penggerak, serta dukungan lintas instansi di tingkat daerah.