Klikjateng, Grobogan – Apel pagi tidak hanya menjadi rutinitas kedisiplinan, tetapi juga ruang strategis untuk menyampaikan arah pembangunan daerah. Senin (25/8/2025), Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) yang juga Plt. Kepala Bagian Kesra, Agus Budi Karyanto, memimpin apel pegawai di lingkungan Setda, Bappeda, BPPKAD, dan Satpol PP.
Dalam amanatnya, Agus Budi menekankan kembali agenda prioritas pemerintah daerah, salah satunya Gerakan Mengaji di Sekolah. Program ini diinstruksikan Bupati Grobogan melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4/12 Tahun 2025, dan telah dilaksanakan serentak sejak 14 Juli 2025 di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK/SLB.
“Gerakan ini bertujuan menanamkan pendidikan karakter sekaligus memperkuat budi pekerti generasi muda. Program bersifat inklusif, sehingga sekolah berbasis non-Islam maupun yang memiliki siswa non-Islam tetap dapat menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing,” jelas Agus.
Selain bidang pendidikan, ia juga menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah. Menurutnya, BUMD tidak hanya menyumbang dividen dan pajak bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam penyediaan layanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Agus turut mengajak ASN mendukung keberadaan Koperasi Praja sebagai wadah kebersamaan ekonomi aparatur. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan capaian penyaluran hibah masyarakat yang hingga bulan ini sudah mencapai 60 persen, serta perkembangan pengendalian inflasi daerah yang relatif stabil berdasarkan evaluasi rutin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Kementerian Dalam Negeri.
“Stabilitas harga kebutuhan pokok menjadi prasyarat penting agar masyarakat terlindungi. Karena itu, penguatan BUMD, koperasi, penyaluran hibah tepat sasaran, dan pengendalian inflasi bukan sekadar agenda teknis, melainkan bagian dari ikhtiar kolektif untuk membangun kesejahteraan,” imbuhnya.
Pesan-pesan dalam apel pagi tersebut menegaskan kembali bahwa pembangunan daerah merupakan kerja bersama. Pemkab Grobogan akan terus memperkuat disiplin kerja dan koordinasi lintas sektor sebagai pijakan menuju pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan, agar manfaat pembangunan semakin dirasakan seluruh warga.