Klikjateng, Blora – Polres Blora bersama jajaran Forkopimda dan tokoh lintas agama menggelar doa bersama lintas agama di pendopo rumah dinas Bupati Blora, sebagai upaya menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan bahwa kekuatan doa menjadi bagian penting dalam mendukung tugas kepolisian untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat.
“Kita sebagai umat beragama, kekuatan doa juga kita perlukan. Dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian kepada masyarakat, akan lebih afdol jika diiringi dengan doa bersama seluruh elemen masyarakat. Ini untuk kelancaran, perlindungan, dan keberkahan bagi kita semua,” ungkap Kapolres. Senin (1/9/2025).
Menurutnya, doa lintas agama menjadi simbol kebersamaan masyarakat Blora dalam menjaga situasi agar tetap aman, damai, dan kondusif. “Dengan doa seluruh elemen masyarakat, insyaallah Kabupaten Blora selalu aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.

Kamtibmas di Blora Aman Terkendali
Kapolres memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Blora saat ini berjalan aman dan terkendali. Ia meminta masyarakat tidak perlu cemas dalam beraktivitas karena jajaran kepolisian bersama TNI Kodim 0721/Blora selalu siap menjaga keamanan di seluruh wilayah kab Blora.
“Kami pastikan Kamtibmas di Blora aman dan kondusif. Jadi kepada masyarakat jangan cemas, jangan takut, silakan melakukan aktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Antisipasi Isu dan Provokasi
Terkait maraknya isu-isu yang beredar di tengah masyarakat, Kapolres mengimbau agar warga tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, banyak informasi yang beredar merupakan upaya oknum tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat.
“Isu-isu itu jangan dipercaya, jangan langsung ditelan mentah-mentah lalu dishare lagi. Itu ulah oknum yang sengaja menyebarkan provokasi, ujaran kebencian, dan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kami selalu melakukan deteksi dini, berkolaborasi dengan instansi terkait hingga ke lapisan masyarakat paling bawah,” tegasnya.
Pesan untuk Masyarakat
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat Blora untuk terus menjaga kerukunan, toleransi, dan keamanan wilayah secara bersama-sama.
“Wilayah Blora ini tanah yang kita cintai, tempat kita mencari nafkah. Menjaga keamanan bukan hanya tugas kepolisian dan TNI, tapi tanggung jawab kita bersama. Kalau ada ajakan yang berpotensi memecah belah, semua kembali ke pribadi masing-masing utk tidak terprovokasi. Mari kita bersama-sama menjaga Blora tetap aman damai,” pesannya.
Klarifikasi Terkait Kebakaran di Cepu
Menanggapi peristiwa pembakaran pos di Cepu yang sempat viral, Kapolres menegaskan bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh oknum yang ingin menimbulkan kericuhan.
“Itu ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Saat ini masih kita dalami siapa pelakunya. Namun dipastikan tidak ada kerugian karena pos tersebut milik pemerintah dan kondisinya masih utuh, tidak ada kerusakan berarti,” pungkasnya.
Dengan doa lintas agama dan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, Polres Blora optimistis kondusifitas wilayah dapat terus terjaga.






