Menu

Mode Gelap
 

Berita

DP4 Blora Luncurkan Program Petani Milenial, Dorong Generasi Muda Terjun ke Dunia Pertanian

badge-check


					DP4 Blora Luncurkan Program Petani Milenial, Dorong Generasi Muda Terjun ke Dunia Pertanian Perbesar

Klikjateng, Blora— Pemerintah Kabupaten Blora melalui DP4 Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan meluncurkan program Petani Milenial, sebuah inisiatif yang ditujukan untuk mendorong minat generasi muda di bidang pertanian. Program ini lahir dari keprihatinan atas menurunnya keterlibatan anak muda dalam sektor pertanian, sementara usia rata-rata petani semakin bertambah. Kepala DP4 Blora, Ngaliman, menuturkan bahwa program Petani Milenial menjadi upaya strategis untuk memberikan ruang, motivasi, dan dukungan bagi pemuda yang ingin berkontribusi di bidang pertanian, sekaligus menciptakan sektor pertanian yang lebih dinamis dan berkelanjutan.

“Sekarang ini, banyak pemuda yang menjauh dari bidang pertanian, dan ini menjadi keresahan kami di pemerintah. Kami ingin membuka ruang agar pemuda, khususnya yang kreatif dan bersemangat, dapat terlibat di pertanian mulai dari tahap budidaya hingga pemasaran produk. Melalui Petani Milenial, kami berikan fasilitasi dan dukungan, sehingga mereka bisa mengembangkan diri,” ungkap Ngaliman dalam wawancara eksklusif. Jumat (25/10/2024).

Dalam program ini, DP4 berperan sebagai fasilitator, memberikan berbagai fasilitas kepada para pemuda. Salah satunya adalah pelatihan keterampilan budidaya pertanian, pengembangan usaha pertanian, hingga pendampingan untuk memasarkan produk. Para peserta bahkan diberi kesempatan memasarkan produk mereka di ajang Car Free Day (CFD) dan pameran pertanian lainnya yang diadakan pemerintah. Hal ini memberikan akses langsung kepada mereka untuk berinteraksi dengan konsumen dan mengasah kemampuan pemasaran.

Pemuda Blora Tunjukkan Prestasi di Ajang Provinsi

Program Petani Milenial tidak hanya memberikan ruang bagi pemuda untuk berkarya, namun juga membuka peluang untuk berprestasi. Pada bulan Agustus lalu, salah satu kelompok peserta program ini berhasil meraih juara tiga dalam pameran pertanian tingkat Provinsi Jawa Tengah di Soropadan. Mereka dianugerahi penghargaan STAN Terinovatif berkat inovasi mereka dalam mengembangkan produk pertanian yang memiliki daya jual tinggi dan ramah lingkungan.

Ngaliman menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi tersebut. “Di Soropadan, peserta kami tampil dengan kreatif dan inovatif, dan akhirnya berhasil membawa pulang juara tiga. Ini membuktikan bahwa pemuda Blora memiliki potensi besar di sektor pertanian jika diberikan dukungan yang tepat,” tambahnya.

Tantangan di Lapangan dan Harapan Terhadap Program Petani Milenial

Meski memiliki prospek yang menjanjikan, program Petani Milenial diakui menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait pendanaan. Sebagai program yang masih tergolong baru, keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam memberikan fasilitasi maksimal kepada para peserta. Ngaliman berharap, ke depannya akan ada lebih banyak dukungan baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun sektor swasta.

“Karena ini adalah permulaan, tentu kami masih tertatih-tatih dalam hal pendanaan. Kami berharap, ke depan ada lebih banyak dukungan dari pihak terkait. Terlebih, program Petani Milenial ini sudah diakui sebagai inovasi unggulan di tingkat kabupaten dan nasional. Dukungan ini bisa berupa fasilitasi untuk pertemuan bisnis, bantuan teknis, hingga pemberian modal usaha,” ujar Ngaliman.

Dengan program Petani Milenial, DP4 berharap dapat mencetak generasi petani baru yang tangguh dan kreatif, yang tidak hanya mampu menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Blora, tetapi juga siap menjadi penggerak utama dalam mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan.

Langkah Menuju Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Blora

DP4 juga berharap program ini mampu menciptakan efek domino di kalangan generasi muda untuk lebih terbuka terhadap sektor pertanian. Melalui pendekatan yang inovatif, DP4 menargetkan agar semakin banyak anak muda yang terinspirasi dan berani mengambil bagian di bidang ini. “Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian adalah bidang yang memiliki masa depan. Petani milenial yang dibekali dengan keterampilan dan kreativitas akan mampu menjawab tantangan masa depan, bahkan menjadi pelaku utama dalam transformasi pertanian di Blora,” pungkas Ngaliman.

Diharapkan, program ini akan membantu menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan yang mampu menopang kebutuhan pangan dan ekonomi lokal. DP4 optimis, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program Petani Milenial akan semakin berkembang dan mencetak lebih banyak generasi petani yang andal di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending di Berita