Klikjateng, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berencana menggelar pameran mebel dan ukir dengan konsep “on the street” di akhir bulan ini. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar mebel Jepara, khususnya di tingkat lokal, dengan menggandeng berbagai pihak terkait.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mengundang Disperindag se-Jawa Tengah untuk ikut mempromosikan acara tersebut. “Kami rencananya mengundang dinas terkait, Dinas Perindustrian dan Perdagangan se-Jawa Tengah,” kata Zamroni.
Meskipun fokus utama pameran ini adalah pasar lokal, Zamroni tidak menutup kemungkinan kehadiran buyer asing. Hal ini didukung oleh kalender pameran mebel tingkat nasional yang masih berlangsung antara September hingga Oktober. “Kemarin baru ada Iffina (International Furniture and Craft Fair) di Jakarta. Harapannya buyer-buyer itu sebagian masih ada di Indonesia,” imbuhnya.
Pameran ini diharapkan mampu menghidupkan kembali industri mebel Jepara, dengan menampilkan produk-produk berdasarkan klaster, mulai dari gebyok, rotan, hingga mebel outdoor. Sekitar 40 stand akan didirikan di citywalk Jalan Pemuda.
Zamroni juga menambahkan bahwa pemilihan lokasi di Jalan Pemuda dilakukan untuk menghidupkan kembali branding Jepara sebagai Kota Ukir. “Ini juga bisa menjadi pemanasan menjelang JIF-BW (Jepara International Furniture and Craft Buyer Weeks) 2025,” tutupnya.
(Ja/V)