Klikjateng, Blora – Sebanyak 28 sekolah swasta di Kabupaten Blora mendapat kucuran dana hibah dengan total Rp 4,1 miliar pada tahun anggaran 2025. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, pengadaan sarana-prasarana, hingga peningkatan kapasitas pengelolaan dana BOS.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Blora, Sandi Tresna Hadi, mengungkapkan bahwa anggaran hibah ini berasal dari pokok pikiran (pokir) DPRD Blora saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Hibah ke sekolah swasta tahun ini Rp 4,1 miliar, dari anggaran murni APBD. Dari APBD perubahan tidak ada,” jelas Sandi, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, bantuan hibah tidak hanya terbatas pada sekolah SD atau SMP, melainkan juga lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag. “Hibah tidak terbatas untuk SD atau SMP, namun juga lembaga di bawah Kemenag,” imbuhnya.
Menurut Sandi, proposal hibah ini diajukan sejak 2024, sehingga baru bisa direalisasikan tahun anggaran 2025. Proses pengajuan hibah harus melalui rekomendasi hingga validasi data sekolah, sekaligus menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
“Di rekom itu artinya apakah anggaran tersedia atau tidak, karena ini juga melibatkan TAPD,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2024 tentang penjabaran APBD tahun 2025, total hibah Dinas Pendidikan mencapai Rp 4,167 miliar. Dana itu dialokasikan untuk beberapa kegiatan, di antaranya:
1. Pembangunan ruang kelas baru
5 TK dan 2 KB dengan anggaran Rp 1,6 miliar.
Tertinggi diterima TK Islam Muslimah Rp 600 juta, TK Dharma Wanita 2 Jepangrejo Rp 300 juta, serta KB Ceria dan KB Cendana Kecamatan Cepu masing-masing Rp 200 juta.
2. Pembangunan ruang kelas baru SD swasta
SD IT Alam Qowwatul Ummah Rp 200 juta.
SD Pelita Hati Randublatung Rp 180 juta.
3. Rehabilitasi ruang kelas (5 sekolah, Rp 580 juta).
MI Nurul Thulab Japah Rp 200 juta.
MTs Miftahul Huda Todanan Rp 200 juta.
TK Pertiwi Bedingin Rp 100 juta.
TK Dharma Wanita 2 Nglangitan Rp 30 juta.
TK Pertiwi Keser Rp 50 juta.
4. Pembangunan sarpras dan utilitas sekolah (7 sekolah, Rp 1,15 miliar).
SMP IT Permata Mulia Rp 400 juta.
MTs Annur Kedungtuban Rp 300 juta.
MTs Diponegoro Japah Rp 200 juta.
TK Dharma Wanita Sempu 2 Rp 70 juta, TK Pertiwi Ketileng 1 Rp 100 juta, KB Lestari Rp 30 juta, MI Assalam Gondel Rp 50 juta.
5. Pengadaan alat praktik dan peraga peserta didik (5 sekolah, Rp 295 juta).
RA Muslimah NU Dolongan Rp 100 juta.
MI Hukmatul Jannah Rp 100 juta.
MI Assalam 4 Bajo Rp 50 juta.
TK Taruna Rp 30 juta, RA Miftahul Jannah Rp 15 juta.
6. Pengadaan mabel
KB Pelita Bangsa Desa Kalangan Rp 20 juta.
7. Peningkatan kapasitas pengelolaan dana BOS
Total Rp 92 juta untuk 46 sekolah swasta, masing-masing menerima Rp 2 juta.
Dengan adanya kucuran dana hibah ini, Pemerintah Kabupaten Blora berharap kualitas sarana dan prasarana pendidikan swasta semakin baik, sehingga mampu mendukung proses belajar-mengajar yang lebih nyaman dan efektif.
